Jumat, 06 Juni 2014

Life is not about what’s waiting on the top of the mountain, its all about the climb..

Diposting oleh Unknown di 15.45


Kuliah….
 

      Seperti universitas pada umumnya, awal masuk kuliah gak jauh-jauh dari istilah ospek, bullyan senior, seragam hitam putih, and many more. Begitu juga di kampus Telkom ini, ospek untuk angkatan saya (2013) diadakan pada pertengahan agustus tahun lalu. Ospeknya 3 hari, tapi karena sesuatu dan lain hal, ospeknya hanyaaaa sehariiii *huahahahah*. Tapi biarpun cuma sehari juga, itu bener-bener yang ngerasain susah-sesusah-susahnya jadi maba, diribetkan dengan masalah nametag yang harus dibuat dengan ukuran dan warna-warna yang sudah ditentukan panitia, nyiapin snack-snack yang harus dkumpulin, baju hitam putih, kepangan rambut sesuai tanggal lahir, dan aneka pernak-pernik perintah panitia. Tapi ya itulah pengalaman jadi maba alias mahasiswa baru. Belum maba namanya kalo gak ngerasain yang namanya ospek.



Hari pertama kuliah….


       Dengan pakaian ala maba (baju putih celana kain hitam) saya datang dengan pede nya ke kampus, dengan ingatan bahwa hari pertama kuliah itu diisi dengan mata kuliah pendidikan agama, and saya adalah kelas E. Tanpa tahu ruangan kelas mana yang akan saya masuki. Dengan kebingungan saya kan masuk ke gedung B, menaiki tangga dan bertemu dengan 2 orang maba *jelas terlihat dari bajunya*. Saya pun memberanikan diri bertanya, mereka kelas apa? Tanpa menanyakan program studi mereka x_X. lalu mereka juga menjawab dengan santainya kalo mereka tuh kls E. saya pun seneng kan, akhirnyaaaa ketemy temen kelas. Saya juga ngikut-ngikut aja ketika mereka ngajak bareng ke kelas. Begitu duduk dengan cantiknyaaaa, saya mendengar mereka ngobrol soal yel-yel kelas dengan nyebutin kata “akuntansi…akuntansi”. Dannn “Oh damn! Ini kelas E prodi akuntansi bukan adbis!!!” Saya lansung spontan nanya, ini prodi apa? Lalu jawabannya sesuai dugaan saya. “How stupid!” pikir saya. Tanpa pikir panjang lansung aja saya lari dan of course disertai dengan tawa terbahak-bahak seluruh kelas E akuntansi -__-


       Pada hari kedua  dan selanjutnya, saya gak ngulang kesalahan yang sama lagi hingga saat ini telah melalui perkuliahan selama kurang lebih satu tahun (2 semester). Banyak pengalaman baik dan buruk yang saya lalui sebagai mahasiswa selama hampir setahun belakangan ini. Dosen, teman-teman, dan tugas-tugas yang menumpuk, dan kegabutan di asrama. Segala jenis dosen, sudah ditemui, mulai dai yang doyan bgt ngasih tugas, selalu nyuru bikin rangkuman tiap minggu, pelit nilai, nilai nya baik tapi tugas seabrek, dan lain-laiiinnn. Gak hanya dosen, temen-temen kelas juga banyak jenisnya. Mulai dari sabang sampai merauke, ada di dalem. Dari bali, medan, surabaya, sidoarjo, banten, gorontalo, makassar, jakarta,  anak-anak asli Bandung, semua kumpul jadi satu di kelas kami. Awal masuk sih kita emang belum terlalu akrab, tapi seiring berjalannya waktu, kita akhirnya udah mulai saling membaur satu sama lain. Semoga kedepannya akan lebih akrab lagi :D

ini ADBIS E bukan AKUNTANSI E ;;)





       Pada awal masuk semester 2, sekitar bulan februari tahun ini, saya nyoba ikut seleksi buat jadi pengurus di Himpunan Mahasiswa Jurusan Adbis. Berbekal niat coba-coba, dan keinginan untuk masuk dan menjadi pengurus organisasi maka saya dan temen sekamar di asrama (Nia) nyoba daftar. Dan ya, setelah melalui 3  tahap penyeleksian, kami berdua dinyatakan lolos :D dan akhirnya hingga hari ini saya dan Nia adalah pengurus HIMA Adbis, periode 2014-2015. Tidak hanya di HIMA, organisasi yang lain yang saya masuki ialah PMK (Persatuan Mahasiswa Kristen) dan PHINISI (Mahasiswa Sulawesi). Masuk organisasi memang melelahkan, tapi buatlah masa kita menjadi mahasiswa, kita gak hanya jadi mahasiswa yang biasa-biasa saja, dan di organisasi lah kamu bisa dapetin banyak pelajaran itu.

ini Nia, suka duka selama di asrama sudah kita rasain bareng-bareng

ini divisi Internal HIMA Adbis :)
ini PMK TEBS :)


       Kalo ditanya perasaan selama setahun berkuliah, jawabannya itu perasaan campur aduk semua udah pernah dirasain. Seneng, sedih, kecewa, kesepian, kangen rumah, lelah karena tugas, tiba-tiba semangat, tiba-tiba maleesss, malas gerak, marah, daann masih banyak lagi. Banyak pengalaman-pengalaman baru yang saya temui khususnya sebagai perantau di kota Bandung ini, awalnya memang tidak mudah menyesuaikan diri disini. Bertemu orang-orang dengan wajah-wajah baru, karakter-karakter baru. Pengalaman-pengalaman yang jadi guru berharga buat saya kedepannya menjadi mahasiswa yang jauh lebih baik. Hidup merantau disini juga mengajarkan kemandirian yang luar biasa untuk saya, banyak hal yang memang harus kita kerjakan sendiri bukannya tidak butuh orang lain, hanya saja life is not about what’s waiting on the top of the mountain, its all about the climb..




0 komentar:

Posting Komentar

 

Leny Satriani Lebang Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos